Blog ini menceritakan aktivitasku di kelas matematika bersama murid-murid, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan matematika.
Minggu, November 27, 2011
Tes Bangun Datar (Segiempat) bagian II
Pada tahap awal, setiap anak hanya mendapatkan satu (1) soal saja. Pembagian soal tes kepada murid-murid, diupayakan sedemikian rupa sehingga nomor soal yang diterima setiap anak tidak sama dengan soal yang diterima oleh teman yang duduk di sebelah kanan, kiri, depan maupun belakang anak tersebut. Barulah kemudian secara bersama-sama murid-murid mengerjakan soal mereka masing-masing.
Sementara itu, sisa soal yang lain dimasukkkan ke dalam mangkok yang sudah diberi nomor sesuai dengan nomor soal, dan diletakkan di depan kelas sejajar berjajar.
Setiap selesai mengerjakan satu soal, siswa mengumpulkan soal dan hasil pekerjaannya, kemudian mengambil soal yang lain. Siswa bebas memilih nomor soal yang akan dikerjakan berikutnya. Kelemahan cara seperti ini adalah: kartu soal yang tergolong sulit, tidak segera kembali ke “mangkok” yang telah disediakan, karena tertahan agak lama di tangan muid-murid, sehingga siswa harus menunggu “kembalinya” soal tersebut. Sebaliknya, kartu soal yang mudah, tertumpuk di dalam “mangkok”.
Kesan siswa terhadap kegiatan ini beragam. Ada siswa yang merasa senang, karena mereka tidak merasakan suasana “ujian” yang menegangkan. Ada pula siswa yang tidak senang karena harus mondar-mandir mengumpulkan lembar jawaban dan soal secara berulang-ulang. Siswa juga tidak suka menunggu soal yang akan mereka kerjakan, karena masih dipegang kawannya.
Evaluasi: Untuk melaksanakan kegiatan seperti ini, harus direncanakan dan disiapkan dengan baik, terutama tentang jumlah soal yang harus disediakan dan pengaturan pelaksanaan kegiatan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar